APAKAH BERENANG DAN BASKET BISA BIKIN TINGGI BADAN MENINGKAT?

APAKAH RENANG DAN BASKET BISA BIKIN TINGGI BADAN MENINGKAT? - Siapa diantara kalian atau kita yang suka banget berenang dan basket? tentu saja tidak hanya sekedar kesenangan belaka namun sudah menjadi lifestyle bagi sebagian orang karena menjadi hobi yang cukup keren untuk dilakukan atau dipamerkan. Tentu sering banget kan melihat orang basket keren banget, atau ganteng banget, hayo ngaku ? Namun tahukah kalian bahwa ada anggapan yang sudah sering sekali kita dengar yaitu bahwa berenang dan basket bisa bikin tinggi badan meningkat, Wow tentu saja siapa yang tidak ingin memiliki tinggi badan ideal namun apa boleh buat apabila ternyata secara kenyataan kita punya tinggi badan yang pendek, tentu malu banget. Ada pula anggapan lain bahwa selain berenang dan basket, olahraga Pull up juga dikatakan banyak orang bahwa bisa bikin tinggi badan meningkat. Semua anggapan entah itu pull up, berenang dan basket, apakah memang benar bisa bikin tinggi badan meningkat? Yuk kita bahas pada postingan kali ini supaya kita bisa menambah wawasan dan tidak terjebak dalam anggapan-anggapan yang tidak memiliki dasar yang kuat, namun memang sedih atau bisa bikin insecure kalau kita memiliki tinggi badan yang pendek atau tinggi badan yang tidak proporsional. 

EH, Pemain Basket tuh tinggi-tinggi loh!

Awas kalian terkecoh dengan pemain Basket yang punya tinggi badan proporsional karena memang benar bahwa rata-rata pemain basket memiliki tinggi badan yang proporsional dan bikin image olahraga basket menjadi semakin tenar. Namun perlu kalian ketahui bahwa pemain basket tidak semuanya memiliki tinggi badan yang proporsional dan ada juga loh pemain absket yang memiliki tinggi badan yang cenderung pendek atau tidak proporsional. Saya punya teman yang tinggi badannya tidak tinggi namun memang dia dalam hal bermain basket sangat ahli, hanya saja memang kalah di tinggi badan sehingga untuk meraih tiang yang lebih tinggi dan merebut bola dari pemain lain yang punya tinggi badan yang lebih dari dia.

Atlet Renang juga pada punya tinggi badan proporsional tuh!

Admin punya banyak banget teman yang males gerak, males olahraga, sukanya ngegame doang, diajak olahraga jelas ogah-ogahan namun mereka ya tinggi saja sih, bahkan admin yang lumayan suka olahraga, ikut calisthenic yang mana sering naik tiang pull up, rutin berenang karena mau masuk TNI namun tidak rejeki, tinggi badan juga tidak terlalu tinggi. Jadi segala sesuatu seperti berenang dan basket atau olahraga apapun tidak bisa dijadikan tolak ukur bisa bikin tinggi badan meningkat.

Apa saja Faktor yang mempengaruhi TINGGI BADAN Seseorang?

1. Faktor Nutrisi yang dikonsumsi 

Tinggi badan sangat dipengaruhi hal pertama yaitu nutrisi, jadi percuma olahraga basket, berenang, pull up atau apapun itu, tentu saja harus menjaga kecukupan asupan nutrisi untuk tubuh yaitu dengan mengonsumsikalsium, protein serta rutin melakukan berolahraga secara rutin untuk menunjang tinggi badan meningkat. Apabila sudah tercukupi maka bisa saja membantu proses pemadatan tulang yang mana akan berhenti pada saat seseorang sudah menginjak usia 35 tahun keatas. Nutrisi memang sangat penting untuk menunjang pertumbuhan sendi dan tulang yang tentunya progressnya akan sangat baik, nutrisi tersebut tentu saja yang dibutuhkan adalah vitamin D, fosfor dan kalsium. Tidak hanya itu cukupi juga asupan seperti protein hewani (ayam, daging, ikan, dan juga aneka seafood, tidak lupa juga putih telur) serta protein nabati (yang terdiri dari tahu, tempe, kacang hijau dan kacang tanah, kacang polong). Apabila semua nutrisi tersebut sudah terpenuhi, maka kamu tidak perlu lagi untuk mengonsumsi suplemen khusus untuk peninggi badan agar tidak termakan korban iklan peninggi yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan untuk tubuh.

2. Faktor Genetik 

Ini tentu menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam proses penambahan tinggi badan. Tentu saja berasal dari orang tua yang menurun ke-anak, apabila kedua orang tua punya tinggi badan yang proporsional tentu si anak tentu saja akan mengikuti orang tuanya yang punya tinggi badan proporsional.Bagaimana menentukan rumus untuk memperkirakan tinggi badan anak dengan tinggi badan orang tua?

Anak perempuan = (Tinggi badan ayah - 13) + Tinggi ibu (dalam sentimeter) dibagi 2 ± 8,5 cm.

Anak laki-laki = (Tinggi badan ibu + 13) + Tinggi ayah (dalam sentimeter) dibagi 2 ± 8,5 cm.

Nah, jadi kalian bisa mengira-ngira sendiri bagaimana menghitung dan memperkirakan tinggi badan anak, gen yang bisa mempengaruhi tinggi badan adalah HMGA2, perlu kalian ketahui bahwa perubahan tinggi pada sebuah huruf dasar pada kode gen HMGA2 yaitu adalah C (atau Cytosine) yang tentunya mempengaruhi tinggi badan. Apabila seorang anak cuma mempunyai C hanya dari salah satu orang tuanya jelas akan lebih tinggi setengah cm dari yang hanya punya T (thymin). Apabila seseorang mempunyai C ganda, tentu akan lebih tinggi 1cm dibandingkan yang punya T ganda. Tidak hanya itu, HMGA2, tentunya masih ada banyak lagi gen yang berkaitan erat dengan tinggi badan seseorang.

3. Faktor Aktivitas Harian 

Nah, setelah kita mengetahui 2 faktor diatas, maka faktor aktivitas juga sangat mempengaruhi tinggi badan meningkat yaitu adalah dengan olahraga, tidak ada hal lain. Olahraga sangat amat dianjurkan karena bisa memberikan beban kepada tulang panjang dalam tubuh kita, misalnya seperti atletik, skipping atau lompat tali, badminton, berenang, basket seperti yang sudah kita bahas diatas, pull up atau jenis olahraga lainnya yang bisa memberikan beban pada tulang panjang untuk menunjang tinggi badan meningkat. Penting bagi kita untuk olahraga karena tulang akan terus dirangsang pertumbuhannya menjadi lebih panjang disebabkan dari hentakan dari berat badan seseorang.

 

Sekarang kita sudah mengetahui apa saja faktor yang bisa mempengaruhi tinggi badan, jadi jangan langsung menyimpulkan bahwa olahraga basket atau berenang bisa bikin tinggi badan meningkat, namun ada faktor-faktor lain yang tentu juga menjadi sebuah perhatian khusus untuk menunjang tinggi badan seseorang. So, apakah kalian tinggi badan kalian sudah cukup proporsional belum nih?

Baca Juga : Ternyata Selama Ini Kita Dibohongi OBAT DIET!

Tweet