WASPADA! VIRUS MPOX MULAI MENYEBAR KEMANA-MANA! - Kita sudah sering mendengar akhir-akhir ini yang begitu ramai di kalangan kedokteran dan sudah banyak sekali yang membahas hal ini. Tentu sudah sangat umum lewat di beranda instagram, tiktok, youtube dan sosial media lainnya terkait dengan virus yang terkenal dari Singapura, atau ada juga yang mengatakan bahwa virus MPOX ini berasal dari India. Sebenarnya Virus MPOX ini apa sih? bagaimana ciri-cirinya? apa yang menyebabkan kita tertular? bagaimana penularannya? dan tentu saja bagaimana cara menangani virus MPOX ini? Mari kita bahas sekilas tentang virus MPOX ini supaya kita bisa lebih teredukasi dan lebih memahami virus MPOX ini sehingga kita bisa lebih berhati-hati lagi, karena jujur juga banyak yang khawatir akan virus MPOX ini.
Apa itu Virus MPOX?
MPOX, sebelumnya dikenal dengan cacar monyet tentunya kalian sudah pernah mendengar sebutan ini, atau bisa juga disebut Monkey POX, yaitu penyakit menular yang disebabkan karena infeksi virus yang cukup bikin kita pengen menjauhinya. Virus cacar minyet ini adalah bagian dari famili yang ternyata juga sama dengan virus yang bisa menyebabkan kita terkena cacar pada umumnya. Seseorang yang sudah terjangkit virus MPOX ini tentu saja akan mengalami ruam kuku dan disertai gejala lainnya. Jangan disepelekan, ruam kuku yang diderita akan mengalami tahapan-tahapan lebih lanjut, yaitu keropeng, sebelum sembuh. Virus MPOX ini tidak ada kaitannya dengan cacar air.
Virus MPOX ini termasuk penyakit zoonosis , berarti penyakit MPOX ini bisa menyebar antara hewan dengan manusia. Penyakit ini memang endemik, atau bisa ditemukan secara teratur di berbagai tempat yang berkaitan dengan hewan, pada beberapa wilayah bagian Afrika Tengah dan juga Barat. Virus yang menyebabkan penyakit mpox awal mulanya ditemukan pada monyet, hewan pengerat kecil dan mamalia lainnya yang hidup di daerah tersebut.
Penemuan dan Sejarah
Virus cacar monyet atau Virus MPOX ini pertama kali ditemukan yaitu tahun 1958, dimana ketika 2 wabah penyakit yang sangat mirip sekali dengan cacar yang terjadi di koloni para monyet yang dipelihara untuk dijadikan bahan penelitian. Walaupun awalnya memang diberi sebutan "cacar monyet", akan tetapi sumber dari penyakit yang mewabah tersebut sampai saat ini masih belum bisa diketahui. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa hewan pengerat yang berasal dari Afrika dan juga primata non-manusia (seperti monyet) kemungkinan juga mengandung virus MPOX tersebut lalu bisa menginfeksi pada manusia.
Kasus pertama terkait dengan Virus MPOX ini tercatat pada tahun 1970, yang mana pada saat itu masih sangat amat jarang orang terkena virus ini, wilayah yang pertama kali terjangkit di tahun tersebut adalah yang sekarang menjadi Republik Demokratik Kongo. Lalu pada tahun 2022 kemarin, virus MPOX ini mulai menyebar ke seluruh dunia, sehingga wilayah-wilayah yang awalnya tidak terjangkit maka ikut tertular virus ini. Penyebaran dari virus MPOX ini terjadi pada saat perjalanan atau hewan diimpor yang mana adanya kontak yang terjadi dari daerah endemik Virus MPOX.
Organisasi Kesehatan Dunia atau biasa kita kenal dengan WHO telah mengganti nama dari penyakit tersebut yakni pada tahun 2022 untuk bisa mengikuti pedoman modern didalam penamaan sebuah penyakit. Pedoman yang diikuti WHO tersebut telah merekomendasikan supaya nama suatu penyakit tidak menyinggung dari suatu kelompok budaya, nasional, wilayah, sosial, regional, profesional, maupun etnis tertentu dan tentunya meminimalkan dampak negatif yang seharusnya tidak perlu terjadi pada sektor perjalanan, travel, perdagangan, pariwisata, maupun kesejahteraan hewan. Akan tetapi, virus penyebab endemik ini masih mempunyai nama historisnya.
Jenis Virus MPOX
Diketahui bahwa negara-negara yang diteliti terkena endemik untuk klade I & 2 Mpox
Ada dua jenis virus MPOX atau cacar monyet : ada klasifikasi klade I dan klade II.
Klade I yaitu bisa menyebabkan penyakit serta kematian yang bisa jadi lebih parah. Beberapa dari wabah virus yang telah menewaskan sampai 10% orang yang terjangkit virus, walaupun wabah yang lebih baru mempunyai tingkat kematian yang dinilai lebih rendah secara data. Klade I endemik berada di wilayah Afrika Tengah.
Klade II merupakan jenis yang bisa menyebabkan wabah global dimulai tahun 2022 kemarin. Infeksi dari virus MPOX tipe klade II ini tidak terlalu parah efeknya. Lebih dari 99,9% orang bisa bertahan hidup dari jenis ini. Klade II termasuk endemik di wilayah Afrika Barat.
Penyebaran Virus MPOX terjadi melalui apa?
Virus MPOX ini bisa menyebar kepada manusia ke manusia melalui:
Kontak intim dekat dengan penderita virus MPOX
Ada kontak dengan hewan yang sudah terinfeksi
Kontak langsung dengan bahan papaun yang sudah terkontaminasi dengan virus MPOX
Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi
Kontak dekat (termasuk kontak intim) dengan penderita mpox
Kontak langsung dengan bahan yang terkontaminasi
Apa saja yang menyebabkan resiko virus MPOX semakin parah?
Sebenarnya tidak banyak orang yang terancam jiwanya dengan virus MPOX ini namun sebagian orang akan lebih mungkin bisa jadi semakin parah keadaannya yaitu:
Balita
Anak usia dibawah 1 tahun
Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh lemah
Orang yang sedang hamil
orang dengan riwayat penyakit ekstrim
Bagaimana Pencegahannya?
Tentu saja berita yang beredar atau mungkin ada saudara yang terkena Virus MPOX akan membuat kita lebih waspada dan takut, namun mau bagaimanapun kondisinya kita tetap harus tenang dan melakukan beberapa tips untuk meminimalisir jika terkena virus MPOX ini
Pelajari langkah-langkah yang bisa dilakukan supaya bisa menurunkan resiko Virus MPOX saat berhubungan intim atau seks ataupun pada saat acara kumpul sosial bareng teman, rekan atau keluarga
Hindari kontak kulit ke kulit pada orang yang punya ruam yang mana terlihat seperti virus MPOX dan juga hewan yang membawa penyakit virus MPOX.
Lalu bagaimana cara untuk meminimalisir virus MPOX ini supaya tidak terjangkit?
Berikut ini tips yang bisa dilakukan untuk melindungi diri sendiri dan juga orang lain yang ada di sekitar kita atau siapapun dari virus MPOX,
Yang utama jelas kita harus menghindari kontak fisik dari kulit ke kulit yang dekat dengan orang yang mempunyai ruam yang terlihat jelas seperti gejala virus MPOX dan juga hewan yang berpotensi membawa virus mpox.
Mempelajari juga apa saja langkah-langkah yang bisa dilakukan supaya bisa menurunkan adanya risiko virus MPOX pada saat berhubungan seks ataupun dalam acara kumpul-kumpul sosial.
Pastikan mendapatkan vaksinasi yang tepat. Konsultasikan juga dengan penyedia layanan kesehatan supaya bisa mengetahui apakah memang vaksin mpox cocok direkomendasikan untuk diri kita.
Baca Juga : APAKAH BERENANG DAN BASKET BISA BIKIN TINGGI BADAN MENINGKAT?
0 Response to "WASPADA! VIRUS MPOX MULAI MENYEBAR KEMANA-MANA!"
Posting Komentar