TERNYATA INI PENYEBAB TIKTOKER SHELLA SELPI LIZAH MENINGGAL!

TERNYATA INI PENYEBAB TIKTOKER SHELLA SELPI LIZAH MENINGGAL! - Mungkin sebagian dari kalian ada followers dari seorang tiktoker Shella Selpi Lizah yang sangat amat sedih dan admin turut berduka cita atas kepergian dari tiktoker Shella Selpi Lizah. Sangat sedih melihat beritanya beredar kemana-mana karena penyakit yang dideritanya selama beberapa waktu. Pernah nggak sih terlintas dipikiran kalian bahwa, bagaimana kalau seandainya yang mengalami hal tersebut adalah orang yang sangat kita cintai dan sayangi? seperti keluarga, sahabat, saudara, pacar, istri, atau bahkan mungkin kita yang divonis mengidap penyakit tersebut.

Beberapa waktu lalu pada tanggal 29 Agustus 2024 kemarin, kita telah kehilangan seorang tiktoker Shella Selpi Lizah yang rutin membuat konten dan selalu dinantikan bagi followersnya, pada hari kamis di tanggal tersebut. Tentunya kabar duka yang datang ini disampaikan oleh kekasih dari tiktoker SHella Selpi Lizah yaitu Albi di Instagram story pribadinya. 

Postingan di Instagram tersebut cukup membuat haru siapapun yang melihatnya karena perjuangan seorang tiktoker Shella Selpi Lizah menlawan kanker ovarium dan juga bagaimana kesetiaan seorang Albi kekasihnya yang selalu mendampingi Shella dalam setiap perjuangannya melawan kanker, sangat menarik perhatian netizen pengguna media sosial. Tidak hanya itu, ternyata penonton dari postingan tersebut mencapai 47 juta kali tontonan.

Mungkin sebagian dari kita yang mengetahui dan melihat postingan tersebut entah dari followers dari tiktoker Shella Selpi Lizah atau bukan, mungkin ada sepintas pemikiran dari kita bahwa apa sih kanker ovarium? buat yang belum tahu, Kanker Ovarium merupakan salah satu jenis kanker dari sekian banyak jenis kanker yang menyerang indung telur pada wanita, maka organ reproduksi pada wanita yang biasanya berperan aktif dalam produksi sel telur.

Nah, perlu kita waspadai juga sebab penyakit kanker ovarium ini sangat sulit sekali untuk dideteksi pada tahap awal, sehingga sangat perlu untuk kita memahami faktor dan risikonya. Lalu apa saja yang bisa menyebabkan kanker ovarium seperti Tiktoker Shella Selpi Lizah? Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin bisa menjadi pemicu adanya terkena kanker ovarium:

1. Usia

Memang tidak perlu di[erdebatkan lagi semakin bertambah usia kita ,tentu akan ada banyak penyakit yang bisa saja menyerang kita sehingga kita sangat amat penting untuk mengonsumsi makanan taau minuman yang sehat. Sebagian besar dari adanya orang-orang yang terkena kanker ovarium adalah wanita yang berusia diatas 50 tahun, apalagi terutama bagi orang yang telah mengalami menopause. Walaupun demikian, kanker ovarium juga tidak menutup kemungkinan bisa terjadi juga pada wanita atau perempuan yang lebih muda seperti Tiktoker Shella Selpi Lizah, jadi tetap waspada.

2. Riwayat Reproduksi

Bagi perempuan atau wanita yang belum pernah hamil atau juga bisa perempuan yang hamil dan memiliki anak diusia yang lebih tua dari wanita pada umumnya ternyata juga berisiko untuk lebih mudah terkena kanker ovarium, justru malah yang mengalami kehamilan di usia yang lebih muda dan pas, lalu juga menyusui, lebih sulit terkena kanker ovarium karena dikutahui hal tersbeut bisa memberikan suatu perlindungan terhadap kanker ovarium.

3. Faktor Genetik

Faktor lain yang ternyata bisa menjadi kanker ovarium adalah faktor genetik. Apabila seorang perempuan memiliki riwayat dari keluarganya dengan kanker ovarium maupun kanker payudara maka tentunya memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit ini. Mengapa demikian? karena Mutasi dari gen BRCA1 da BRCA2, yang mana juga berhubungan erat dengan kanker payudara, tentu hal tersebut akan mempengaruhi meningkatkan resiko kanker ovarium. Admin tidak bisa menebak penyebab tiktoker Shella Selpi Lizah karena faktor apa jadi mungkin bisa mencari referensi lain. Yuk kita lanjutkan apalagi faktor yang bisa mempengaruhi kanker ovarium.

4. Riwayat Menstruasi 

Bagi perempuan yang telah mengalami menstruasi ketika usia dini (misalnya sebelum umur 12 tahun), atau mengalami menopause yang terlambat (setelah umur 52 tahun) maka juga mempunyai resiko yang tinggi juga untuk terkena kanker ovarium. Mengapa bisa terjadi ? karena paparan hormon estrogen yang lebih lama selama individu tersebut hidup. Tapi ingat sekali lagi bahwa kanker ovarium bisa terjadi tidak hanya dari faktor ini seperti yang dialami tiktoker Shella Selpi Lizah.

5. Mengalami Obesitas 

Buat kalian yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan berlebih tentu saja juga akan meningkatkan risiko kanker ovarium. Tahukah kalian dengan memiliki badan yang obesitas ternyata juga bisa menyebabkan perubahan horman yang bisa meningkatkan risiko kanker, termasuk kanker ovarium. Jadi hati-hati ya.

6. Endometriosis

Apa itu endometriosis? mungkin sebagian dari kalian tidak pernah mendengar, jadi endometriosis merupakan suatu kondisi dimana jaringan yang biasanya melapisi bagian rahim tumbuh diluar rahim. Seorang perempuan atau wanita dengan endometriosis mempunyai risiko yang lebih tinggi terserang beberapa jenis kanker ovarium, terutaa dikenal dengan sebutan kanker ovarium tipe endometrioid dan juga clear cell.

7. Penggunaan Terapi Hormon

Buat kalian yang menggunakan terapi hormon pada saat setelah mengalami menopause terutama untuk terapi hormon yang didalamnya mengandung estrogen tanpa adanya progesteron, ternyata juga bisa meningkatkan resiko kanker ovarium. Maka dari itu, penting sekali untuk mendiskusikan terlebih dahulu terkait risiko dan juga manfaat terapi hormon dengan dokter yang sudah terpercaya.

Lalu Bagaimana Cara Untuk Melakukan Pencegahan Dan Juga Deteksi Dini?

Meskipun memang tidak semua hal bisa menjadi penyebab kanker ovarium dapat dihindari, maka ada beberapa langkah yang mungkin saja bisa dilakukan bagi kita semua untuk mengurangi risiko:

1. Diet mengatur berat badan biar tidak obesitas

Bagi perempuan harus menjaga berat badan yang sehat dengan diet yang menurut kalian nyaman dan juga rutin olahraga demi kesehatan diri sendiri untuk mengurangi risiko

2. Konsultasi Genetik

Apabila mempunyai riwayat keluarga terkait kanker ovarium, lebih baik pertimbangkan dulu untuk melakukan tes genetik, supaya bisa mengetahui apakah kalian membawa mutasi gen yang meningkatkan risiko kanker ovarium.

3. Pantau Gejala Kanker

Apabila mengalami gejala yang dirasa cukup mencurigakan seperti nyeri panggul, perobahan pola buang air kecil, perut kembunng, maka segera periksakan ke dokter.

4. Pil Kontrasepsi Oral

Buat kalian yang menggunakan Pil KB selama beberapa tahun bisa saja mengurangi risiko kanker ovarium, akan tetapi keputusan tersebut harus dikonsultasikan dulu dengan dokter karena mempunyai resiko lainnya.

Jadi tetap selalu waspada dengan segala penyakit yang mungkin bisa menjangkit dalam tubuh kita, semoga Tiktoker Shella Selpi Lizah beristirahat dengan tenang dan damai, keluarganya diberikan kesabaran dan dari kisah kesetiaan dari kekasihnya juga kita belajar bahwa tiktoker Shella Selpi Lizah adalah sosok yang tegar dan saling menyayangi satu sama lain dengan kekasihnya.

Baca juga : WASPADA! VIRUS MPOX MULAI MENYEBAR KEMANA-MANA! 

Tweet